Selasa, 03 Mei 2011

Sederhana

Ada kata mutiara berbunyi : 

الإقتصاد فى النفقة نصف المعيـشة

Hemat di dalam bernafkah adalah setengah dari penghidupan.

Merasa kaya di saat miskin itu dapat dilakukan dengan mengingat karunia Allah SWT yang sangat melimpah yang tidak dapat manusia menghitungnya. dan hal ini sangat mudah diomongkan oleh orang kaya.
Merasa miskin di saat kaya, dapat dilakukan dengan mengingat bahwa apa yang ada pada kita hanyalah titipan. Manusia tidak memiliki apa-apa, yang memiliki hanyalah Allah SWT. Manusia dan apa yang digenggam manusia adalah milik Allah SWT. (Maalikin-naas).

Meskipun lima hari kerja, harus makan siang di kantor, dan mampu membeli makan di restauran atau rumah makan, namaun karena merasa miskin di saat kaya dan demi melaksanakan kata mutiara di atas, maka di KUA pun tak perlu meweah2. Cukup nasi bungkus. Lihatlah dalam gambar, para pegawai kantoran disediakan Nasi Bungkus di meja. mari kita sederhanakan dalam makan, minum dan pakaian.
sebagaimana kalimat mutiara ini :

كل واشرب والبس وتصدق فى غير سرف ولامحيلة

makanlah, dan minumlah, dan berpakaianlah, dan bersedekahlah dalam
kesederhanaan (tidak berlebih-lebihan).

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites